Saturday, November 19, 2016

Sharing Session with Pasca Tazkia (Pak Wiku)

Persiapan kuliah S3: Islamic Finance
Sebelum masuk S3 disyaratkan sudah punya judul dan topik karena dari situ akan ditentukan pembimbingnya.
“Because Victory loves Preparation”: paling ideal 1 tahun, paling cepat 6 bulan: perlu dipikirkan keluarga.
Biasanya S3 minimal 3 tahun
1. Niat
Pengalaman: dari mulai niat sampai dapat 5-6 tahun.
2. Topik riset
Paling mudah: meneruskan dari S2, apalagi jika S2 fresh, maka tinggal mempertajam topik bab 2. Tetapi tidak perlu ideal karena disana akan dibongkar lagi.
Tujuan topik ini menentukan professor yang akan kita tuju, karena professor biasanya mau yg spesifik sesuai keahliannya dan tidak mau topik lain.
3. Tujuan universitas: apply sesuai dengan professor ada dimana, atau ada juga yang menentukan dari tujuan universitas dan baru mencari profesornya. Finance biasanya masuk di business school.
4. Dokumen dan berkas: transkrip ijazah S1, S2, tes Bahasa inggris, CV, surat rekomendasi (Bahasa inggris) ke siapa perlu dipertimbangkan karena akan mempengaruhi penilaian. Untuk mengajukan beasiswa harus mencari universitas dan professor dulu. Dokumen: ijazah, sertifikat Bahasa inggris, letter of recommendation, motivation letter, proposal, cv.
a. Aplikasi universitas: pengalaman mengirim ke 20 profesor yang dibalas 10-15. Persiapan aplikasi: Menyusun proposal riset: harus Bahasa inggris yang baik dan benar, di proofread dlu jangan sampai ada salah spelling. Judul, nama, abstraksi, kata kunci: 2500-3000 kata (3-4 halaman) dan simple format (1-2 halaman), sudah ada perkiraan data dan metodologi, significancy of research: apa yang unik dan baru dari penelitian ini?, ada beberapa yang mensyaratkan adanya research plan: activitiy plan for 3-4 years dalam excel dan dimasukkan dalam research proposal, contoh: perkuliahan, survey, penulisan, conference tiap tahun, referensi antara 15-20 atau ada yg 10-13: rekomendasinya adalah memasukkan paper dari calon supervisor karena menunjukkan ketertarikan dengan penelitian profesor.
b. Mencari professor / calon supervisor. Tips mencari professor Islamic finance: (1) google nama univ plus kata kunci (Islamic finance, banking, accounting, dst), (2) search di web univ tujuan dan masukkan keyword, (3) www.ssrn.com untuk download paper, ada yang bisa didonlot beberapa dan ada nama plus alamat email penulis. Profesor: profil dan research interest, paper yang pernah ditulis, profil mahasiswa bimbingan. Email: perkenalan, ttg paper professor, ttg proposal paper kita (+ CV), apakah ingin menjadi pembimbing. Jika sudah mengirim email pertama, blm direspond smpai 2 minggu bisa mengirim lagi untuk menanyakan apakah ada respon.
c. Mengumpulkan informasi mengenai syarat pendaftaran di univ tujuan: S3 disana disebut HDR (higher degree research / postgraduate research). IPK minimal 3, aman diatas 3.5. Ada univ yang mensyaratkan cari professor dulu, dan ada yang dicarikan oleh univ, jadi harus cari informasi dulu. Di pendaftaran univ bisa menyebutkan funding “sedang mencari beasiswa” dan jika blm dpt beasiswa tetapi sudah diterima oleh univ bisa di”defer”shg statusnya sudah diterima sbg mahasiswa tetapi sedang menunggu funding. Shg mencari univ yang menerima menjadi mahasiswa menjadi prioritas. Biasanya masuk tahun September, oktober.
d. Mengumpulkan berkas / document: paspor, dst dalam bentuk softcopy
e. Tes Bahasa: IELTS di inggris, australi, negara2 persemakmuran / TOEFL di amerika
5. Biaya kuliah / beasiswa: maksimal LPDP 40 tahun, dikti dan kemenag 45 tahun.
6. Apply
- Surat rekomendasi boleh diketik sendiri dan hanya meminta tanda tangan dari, contoh: dosen pembimbing tesis, rektor kampus S2 kita. Dengan kata2 yang menjelaskan karakter2 positif calon mahasiswa.
- IELTS: persiapan paling cepat 3 bulan belajar intensif. Toefl sedikit lebih mudah dari IELTS. Perbandingan nilai Toefl 600 = ielts 7, 550 = 6.5, 500 = 6. Toefl direkam, essay diketik. IELTS essay tulis tangan, speaking langsung dengan penguji.
- Urutan langkah: ambil sertifikat IELTS/TOEFL, mencari univ yang menerima, mencari beasiswa.
- S2 bisa mencari beasiswa LPDP dulu baru mencari LOA (letter of acceptance dari univ yang dituju), kalau S3 harus LOA dulu.
- Untuk kesehatan ke luar negri: surat keterangan bebas TB (imunisasi?). Surat2 keterangan dari RS.
- Jika niat S3, banyak2 bikin paper jurnal atau conference, submit jangan dekat2 deadline.
- LPDP tidak ada kuota, tapi yang memenuhi syarat diterima.
- Wawancara psikolog: pertanyaan datar dan bolak balik dengan tujuan mengetahui konsistensi (internal drive).
- Peranan untuk Indonesia yang simple2 dan tidak terlalu muluk2, seperti kegiatan sosial, dst.
- Buka pendaftaran januari, paling sepi: oktober intake, paling padat.
- Tunjangan biaya hidup LPDP: maksimal 2 orang anggota keluarga.
- Kampus yang tidak ada di list LPDP masih bisa masuk jika professor ybs merupakan ahli di bidang tsb.

Pasca Tazkia, Dosen: Wiku Suryomurti, MSi
6 Agustus 2016

No comments: