Showing posts with label makro islam. Show all posts
Showing posts with label makro islam. Show all posts

Saturday, June 7, 2014

PASCA: Ekonomi Makro Islami (13) Rangkuman Materi UAS



MATERI 1


1. Market structure di zaman sahabat: masa Khalifah
Abu Bakar adalah pedagang dan masa pemerintahannya terlalu singkat
Umar selalu mengetahui kondisi harga di semua pasar
Utsman mendiskusikan kondisi pasar dengan kabinetnya
Ali mengunjungi pasar sendiri dan menasihati

2. Masa dinasti
Umayah menghukum pelaku yang menaikkan harga secara tidak normal di Iraq
Umar bin Abdul Aziz tidak mengintervensi harga pasar, dan mendukung free market. Serta pemerintah seharusnya tidak memiliki bisnis karena dapat mengakibatkan conflict of interest, termasuk pegawai pemerintah.

3. Abu Yusuf (113-182H) 100an H ketika pasar belum banyak dan pelaku2nya jujur.
Harga rendah dan tinggi ada di tangan Allah dan tidak diketahui batasannya oleh manusia, jika dilakukan dengan jujur. Pernyataannya menegaskan penolakan Rasulullah terhadap intervensi harga.
Teori supply demand dinyatakan dengan: harga rendah tidak selalu disebabkan supply tinggi, harga tinggi tidak selalu disebabkan oleh scarcity, bisa saja terjadi harga tinggi ketika supply tinggi dan harga rendah ketika supply rendah. Hal ini menyatakan bahwa supply bukan satu2nya faktor yang menentukan tinggi atau rendahnya harga.
Abu Yusuf menolak intervensi harga dan mendukung pasar bebas.

4. Ibnu Taimiyah: 500 tahun setelah Abu Yusuf dan telah banyak terjadi market distortion.
Kontribusi utama: konsep thamanul mithl yaitu the price of equivalent. Jika harga yang ditawarkan pedagang tertentu berbeda dengan harga pasar padahal kualitasnya sama maka diketahui melakukan kecurangan.
Barang di pasar terbagi 2 yaitu homogen dan non homogen.
Concern dengan kenaikan harga karena akan menyulitkan orang miskin, dan melarang praktek2 monopolistik yang dapat menaikkan harga diatas harga pasar dan memerintahkan intervensi untuk melindungi orang2 miskin yaitu penetapan ceiling price.
Ibnu Taimiyah mendukung intervensi harga, dengan focus pada barang2 pangan.
Menyarankan pada pemerintah agar tidak membisniskan uang yaitu pencetakan uang tidak dijadikan bisnis karena akan membuka pintu ketidakadilan.

Perbedaan Abu Yusuf dan Ibnu Taimiyah disebabkan: perbedaan zaman dan politik

5. Ibn Qayim al Jawziya: murid Ibnu Taimiyah
Mendukung intervensi harga, dengan focus yang diperluas diluar barang pangan dengan catatan barang yang dibutuhkan umum, berdasarkan kebutuhan / needs.
Menyatakan bahwa jika praktek pelaku pasar sesuai dengan hukum Islam maka tidak boleh ada intervensi pasar. Faktor yang mempengaruhi harga disebutkan yaitu penambahan populasi di sisi demand dan berkurangnya supply, dan menciptakan pembatasan atas apa yang disebut sebagai harga normal. Tetapi ada kondisi yang membutuhkan penentuan harga (made price dalam pasar monopoli) yaitu pada saat
Teori tentang uang dan aspek moneter: bahwa tsaman (harga) yang digunakan adalah sebagai alat pengukur objek untuk menilai kadar suatu objek, uang tidak untuk dikonsumsi dan diperdagangkan. Uang juga digunakan untuk media pertukaran agar pertukarannya adil, uang tidak boleh dijadikan komoditas.
Menyatakan teori tentang uang sebagai alat ukur, alat tukar, dan tidak sebagai komoditas.

MATERI 2


1) Kelemahan classical econonomic adanya dikotomi: antara sektor riil dengan moneter, dalam sektor riil itu sendiri: B dan C = E

2) Siapa yang pertama memberi istilah classical: Karl Marx = B

3) Inti Say’s Law: a. says identity, b.equality, c.identity dan equality, d.demand create supply, e.supply create demand =E

4) Classical menjamin: full employment di pasar tenaga kerja = A
tidak mungkin terjadi involuntary unemployment, mungkin terjadi voluntary unemployment

5) Karakteristik classical di pasar barang: saving dan investment sama2 ditentukan oleh interest rate = E

6) Asumsi pasar yang yang mirip ekonomi islam:
Uang hanya sebagai medium of exchange dan bukan merupakan asset = B

7) Implikasi classical, kecuali:
output tenaga kerja ditentukan dengan pertimbangan apa yang terjadi di pasar barang = D

8) Technical critique terhadap classical: say’s identity bukan merupakan model yang konsisten = A

9) Matter of assumption critique, kecuali = C
a.Ketidakvalidan say’s law
b.Dikotomi ekonomi
c.Kekakuan harga akibat pasar sempurna

10) Filosofi classical economics:
ada mekanisme yang built in menjamin terjadinya keseimbangan kembali setelah terjadinya ketidakseimbangan sistem =A

MATERI 3


Penolakan Keynes terhadap ekonomi klasik: tidak menyetujui supply side dari labor market=B

Wages rigidity dan money illusion akan berdampak pada=E
-employment di labor market
-wage rate di labor market
-output di labor market

Inti dari teori konsumsi Keynes: akan selalu ada saving=A

Inovasi Keynes di pasar uang=E
-speculative demand for money
-keseimbangan di pasar uang direfleksikan dengan kurva LM
-adanya money illusion

3 perbedaan pandangan Keynes dengan classical economics=C
-konsep uang sebagai penyimpan nilai
-harga uang adalah interest rate
-pasar uang menentukan interest rate

Integrasi kurva IS-LM dalam model Keynes akan menentukan: interest rate dan aggregate demand=B

Keseimbangan pasar barang dengan pasar uang akan stabil jika slope kurva LM lebih besar dari slope kurva IS = LM > IS = B

Asumsi yang membatalkan Keynes effect: liquidity trap dan inelastic investment function = B

Kesimpulan slideshow

Appraisal slideshow oleh DH Robertson
 

MATERI 4

Mengapa Friedman dan Lucas menjadi terkenal dengan teori expectationnya (adaptive dan rational expectation)
Karena terjadi stagflasi dalam ekonomi Amerika tahun 70an = C

Phillips curve yang pertama kali dikenalkan oleh Phillip adalah hubungan antara dua variabel yaitu: upah dan jumlah pengangguran = D

Kritik Friedman terhadap Phillips curve:
Pekerja mau bekerja tidak hanya mempertimbangkan gaji nominal, tapi juga gaji riil.
Pekerja mau bekerja tidak hanya mempertimbangkan gaji nominal, tapi juga tingkat inflasi yang diharapkan.
E = keduanya benar

Dalam jangka panjang Phillips curve akan memiliki bentuk: vertical = D

Menurut Lucas dalam jangka pendek Phillips curve akan memiliki bentuk: vertical = D

Lucas critique: if policy makers attempt to take advantage from this statistical relationship effects operating of expectation may cause the relationship breakdown = B

Ada 2 persyaratan rational expectation:
memiliki pengetahuan tentang harapan ekonomi ke depan dan mengoptimalkan pengetahuannya itu dalam praktek nyata / set up knowledge and best use of this knowledge = A

Akibat rational expectation, kecuali:
central bank should not stop to play fine tuning, it should just focus in long term of objectives such price stability = C

Semua kebijakan menjadi gagal bukan hanya karena rational expectation, tetapi karena
- May be the policy itself
- May be the communication of the policy to be implemented may be the factor.
- May be implementation itself
=E ketiganya benar

Kalau kebijakan menjadi tidak efektif, yang harus dilakukan oleh pemerintah:
Membuat kebijakan yang tidak dapat diprediksi oleh masyarakat = B

 

PASCA: Ekonomi Makro Islami (12) Towards an Islamic Macroeconomics



MENUJU EKONOMI MAKRO ISLAMI

Classical dan Keynesian gagal : classical fail karena terjadi great depression, keynesian fail karena terjadi inflasi. Keduanya fail karena terjadi depresi berulang-ulang.
Depresi adalah titik terendah dari ekonomi. Resesi adalah penurunan ekonomi.
Buku prof Hendry (1948) sebagai bacaan wajib seluruh PhD di Amerika : Economic Policy for a Free Society dengan isinya:
Bank harus dibuat 2 model yaitu: saving bank dan investment bank.
Yang pertama bank deposit tempat menyimpan uang tetapi yang membayar adalah nasabah dengan model safe deposit box dimana uangnya tidak diapa-apakan.
Yang kedua adalah bank investment dimana uang digunakan untuk usaha dan dibagikan menggunakan sistem bagi hasil dan bagi rugi.

Usaha membuang bunga bank dari ekonomi:
- Khan (1985) variable return scheme, fixed return scheme: perbedaan antara VRS = bagi hasil dengan FRS = interest rate. Menemukan hasil bahwa VRS lebih efisien dibanding FRS. VRS=pareto optimal, membagi rata risiko.
- Khan (1986) menguji sistem kerja bank Islam yang berdasarkan revenue sharing dengan menggunakan model2 theoretical dengan hasilnya bahwa terlihat lebih baik dibanding bank dengan interest rate, dan ia memiliki shock-resistance terhadap guncangan ekonomi.
- Anwar (1987) melihat mekanisme ekonomi makro tanpa bunga dengan menggunakan framework classical economics dengan modifikasi interest rate diganti dengan profit sharing ratio, interest-bearing assets seperti bonds diganti dengan mudharabah. Hasilnya akan mencapai maximum employment, improve efficiency, stimulate economic growth.
- Haque dan Mirakhor (1987): formulasi perilaku investasi dalam sistem profit sharing sebagai principal agent problem. Principal agent problem adalah perbedaan kepentingan antara produsen dengan konsumen yang satu menginginkan harga tinggi yang satu menginginkan harga rendah. Kesimpulannya bahwa jika diterapkan investasi dengan sistem profit sharing tidak akan terjadi penurunan investasi.
- Sattar (1991) menemukan analisis perilaku investasi dalam ekonomi Islam dibimbing oleh ethical values dalam Islam (akhlak) dengan menggunakan metode variasi kalkulus dengan menggunakan pendekatan …
- Metwally: menggunakan model ekonometrik dengan penemuan bahwa interest rate tidak signifikan dalam menentukan money demand.
- Zangeneh (1995): evaluasi perilaku sistem bank islam dengan ekonomi makro model neo-klasikal.

Metodologi: membandingkan klasikal dan Keynesian dengan Islami pada jangka panjang
Tiga pilar: Fokus pada sektor riil, lembaga keuangan bebas riba, sistem zakat. Bagaimana memasukkan dalam model berikut.

MODEL

Pasar tenaga kerja di ekonomi Islam:
-Pertimbangan efisiensi: refleksi produktivitas marginal.
-Pertimbangan equity: adanya unsur sedekah/zakat.
Zakat akan mendorong upah naik sehingga tambah banyak yang ingin bekerja dan supply pekerja akan bertambah dan asumsinya bekerja dengan produktif sehingga demandnya banyak, sehingga lapangan peker

Capital market
Tabungan direfleksikan dalam bentuk saham, ketika mengambil akan diconvert lagi pada nilai saham.

Money market
Faktor yang menyebabkan permintaan uang: model Keynesian dengan demand speculative harus 0, tidak boleh ada spekulasi, harus menyeimbangkan money supply dengan money demand. Slope lebih besar dari 0, positif.

Pasar Barang
Menggunakan closed-economy system yaitu tanpa export dan import.
Dy/ds lebih kecil dari 0, negative.
Adanya keseimbangan antara pasar barang dengan pasar moneter.

General equilibrium dalam analisis ekonomi Islam dinamis (jangka panjang)
Kondisinya akan stabil dalam jangka panjang walaupun ada resesi dan booming.

Kesimpulan yaitu bank Islam akan membuat stabil ekonomi dengan sistem bank harus bebas bunga, money market bebas dari spekulasi, financing berdasarkan profit sharing.


Dosen: H. Hendri Tandjung, Ph.D