Panduan Praktis untuk Mengajar Anak Menabung, Membelanjakan, dan Menginvestasikan Uangnya dengan Benar
Paul W. Lermitte & Jennifer Merritt
1. Kontrak Uang Saku
Mulai usia 5-6 tahun
Prinsip Uang Saku
1) Berjanjilah kepada anak anda: mulai kapan akan diberikan uang saku
2) Minta anak anda berjanji kepada anda: sebagian untuk ditabung, sebagian untuk digunakan, jika habis tidak boleh minta tambah dengan cuma-cuma
3) Bersikap konsisten dan tegas
4) Jangan mengaitkan uang saku dengan tugas atau prestasi / pencapaian, uang saku diberikan karena ia bagian dari keluarga dan untuk mengajari anak dasar pengelolaan uang yang baik
5) Jadikan tabungan sebagai bagian kontrak uang saku
Berikan uang saku pada hari senin atau minggu malam, menabung misalnya sebesar 25%, belikan celengan dan dompet, menuliskan uang saku yang diberikan setiap minggu
2. Membayar dengan Uang Saku atau Ditraktir
Prinsip Kunci Mentraktir
1) Bedakan antara uang saku dan traktiran, traktir untuk: hadiah dan secara spontan, usahakan tidak menjanjikan traktiran sebelum menyelesaikan pekerjaan yang diberikan
2) Bedakan antara traktiran dan pengeluaran keluarga reguler yang merupakan tanggung jawab orang tua
3) Mentraktir untuk memberikan contoh nilai-nilai positif
4) Mentraktir untuk mendorong pilihan gaya hidup positif: traktir tidak hanya makanan atau mainan tapi bisa hal lain
5) Jangan mencoba menciptakan keseimbangan sempurna di antara saudara
3. Tertawa Sepanjang Jalan Menuju Bank
Prinsip Kunci Perbankan
1) Jadikan menabung secara teratur sebagai kebiasaan seumur hidup: bank dapat membantu jika digunakan dengan benar
2) Biarkan anak melakukannya
3) Jangan menolak buku tabungan: untuk melihat mutasi
4) Tolak kartu ATM: anak kecil belum siap memahami uang elektronik
5) Tentukan batas maksimum uang belanja harian
6) Hindari biaya bank yang menakutkan: tabungan khusus anak2 yang biaya administrasinya kecil
7) Jangan terlalu mempermasalahkan bunga
4. Membelanjakan Lebih Banyak Uang
Prinsip Kunci Berbelanja
1) Rencanakan pembelian besar jauh2 hari
2) Lakukan penelitian
3) Pertimbangkan harga dan kualitas
4) Beri anak anda kelonggaran sebanyak satu bulan: boleh menyimpan uang di dompet
5) Rencanakan liburan jauh-jauh hari
6) Ajarkan cara memberikan tip sebagai imbalan pelayanan yang baik
5. Kasus Jendela yang Pecah
Untuk mengajari anak menghormati milik mereka sendiri dan milik orang lain
Kebijakan konsekuensi yang konsisten jika anak melanggar aturan kepemilikan
Mengajari appropriate behavior
Prinsip Kunci Hak Kepemilikan
1) Beri anak kelonggaran: jangan kaku, tidak menghukum tetapi memberikan pengertian dan konsekuensi
2) Bersikap bijaksana
3) Ajarkan sikap bertanggungjawab: merawat hak milik
4) Buat anak membayar kesalahan yang kedua kali jika merusak atau menghilangkan
5) Jangan menahan uang saku sebagai hukuman
6) Bahas konsekuensi dengan anak jika melanggar aturan kepemilikan
7) Mulai dengan kamar tidur anak
8) Ajarkan aturan emas: persamaan antara apa yang dilakukannya dengan barang orang lain dengan barang miliknya
9) Minta anak melakukan inventaris pribadi
6. Anugrah Memberi
Prinsip Kunci Memberi:
1) Sumbangkan sekian persen penghasilan untuk amal
2) Berikan sumbangan secara teratur
3) Berikan sumbangan kepada badan amal setempat
4) Libatkan anak secara fisik
5) Bantu mereka memberikan hadiah
6) Bantu mereka memilih organisasi yang sesuai
7) Sumbangkan pakaian dan mainan yang tak terpakai
7. Serba Serbi Kredit
Untuk membantu memahami kredit, mengembangkan kebiasaan meminjam dan melunasi yang baik, memberi pengalaman menangani masalah kredit
1) Jadikan meminjam sebagai pengalaman yang positif
2) Pinjaman harus dibayar tepat waktu dan lunas
3) Tentukan batas pinjaman sebesar dua bulan uang saku
4) Kenakan kredit berjangka waktu dua bulan
5) Buat rencana pembayaran yang jelas
6) Jangan mengenakan bunga pada pinjaman keluarga
7) Tidak boleh ada angsuran yang terlewati
8) Biarkan melakukan kesalahan
9) Izinkan mereka meminjam hanya dari anda
8. Sisi Debit Uang
Menggunakan kartu debit yang benar, mempertahankan kebiasaan menabung walaupun menggunakan kartu debit, membuat pilihan konsumen yang matang meski saat ada uang
Prinsip kunci:
1) AJari anak cara menggunakan kartu kredit yang bertanggungjawab
2) Tentukan batas penggunaan kartu debit
3) gunakan mekanisme pengendalian: membatasi jumlah penarikan harian dan jumlah pembelian
4) Pilih jenis kartu yang tepat
5) Jangan menggunakan deposito langsung: tetap berikan uang tunai
6) Gunakan rekening tabungan jangka pendek saja
7) Simpan sedikit uang di dompet mereka
8) Perbaiki keamanan dengan kartu debit: membatasi jumlah penarikan, merahasiakan penyimpanan kartu dan pin, tidak memamerkan uang, berhati2 di atm
9. Membangun Gunung Uang
Pilihan baik dalam membelanjakan uang, dasar penganggaran, tabungan jangka panjang
Prinsip kunci:
1) Ajari anak dasar penganggaran: dan pengelolaan cashflow
2) Bantu anak menentukan tujuan keuangan
3) Ajari anak seni memilih
4) Pilah uang ke dalam kategori2 jangka pendek (buku, cemilan, dl) , menengah (liburan, mainan, pakaian) , panjang (mobil, kuliah, liburan impian)
5) Bahas konsep gunung uang: reksadana, saham, dll
6) Minta saran ahli: ikut konsultasi dengan finance advisor
10. Bola Kristal Investasi
menabung jangka panjang, reksadana, rekening investasi
11. Memilih Saham
cara kerja bursa saham, memilih saham yang tepat, perbedaan spekulasi dengan investasi jangka panjang
12. Masa Depan yang Sangat Cerah
menabung untuk pendidikan tinggi, jenis program tabungan, pentingnya pendidikan tinggi
13. Pembangun Bisnis Anak
mengembangkan semangat wirausaha, mengajari konsep dasar bisnis, pengalaman menjalankan bisnis sederhana menggunakan apa yang senang dilakukannya
14. Kesepakatan Keluarga
metode keluarga untuk menentukan keputusan penting, membangun kepercayaan diri, bekerja dalam tim, mimpikan masa depan besar, pengharapan realistis,
15. Ekonomi Terpisah
Jika bercerai dan untuk membandingkan gaya pengelolaan uang yang berlainan
16. Membuat Pilihan Mandiri
memahami risiko dan konsekuensi pilihan
17. Kegilaan Pemasaran
iklan dan marketing memengaruhi keputusan pembelian, batasi pembelian barang bermerek, menjelaskan harga "keren" dan faktor keamanannya, jangan window shopping, ajarkan kebiasaan konsumen cerdas, ajari penipuan pemasaran,
18. In atau tidak In
mengenali bahaya mengimbangi anak2 keren, meningkatkan kepercayaan diri tanpa membelanjakan uang, apakah ingin membeli karena diri sendiri atau karena ikut2an
19. Formula Sasaran Seumur Hidup
dorong untuk bermimpi, memilih masa depan sendiri, hadapkan pada banyak pilihan, dukung bakat dan hasrat unik, pantau kemajuan dan rayakan keberhasilan, berikan peluang dan batasan, penentuan sasaran, keterampilan untuk menentukan sasaran.
It's my personal online notebook, tapi sepertinya isinya bisa dishare. Feel free to quote by mentioning the source "yang mau kutip jangan lupa sebutkan sumbernya ya" :) semoga bermanfaat..
Labels
- cognitive bias
- dalil ekonomi
- diskusi
- distribusi
- family psychology
- filsafat ekis
- finance for kids
- fiqh muamalah kontemporer
- ikigai
- konsumsi
- literasi
- makro islam
- man harta
- man investasi
- man resiko
- man strategi
- maqashid
- metolit
- motivasi
- muhammadiyah
- parenting
- penelitian
- personal finance
- personal finance theoretical frameworks
- seminar pasca
- tesis
- thejourney
- ushul fiqh
- Wakaf
1 comment:
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut
Post a Comment