It's my personal online notebook, tapi sepertinya isinya bisa dishare. Feel free to quote by mentioning the source "yang mau kutip jangan lupa sebutkan sumbernya ya" :) semoga bermanfaat..
Labels
- cognitive bias
- dalil ekonomi
- diskusi
- distribusi
- family psychology
- filsafat ekis
- finance for kids
- fiqh muamalah kontemporer
- ikigai
- konsumsi
- literasi
- makro islam
- man harta
- man investasi
- man resiko
- man strategi
- maqashid
- metolit
- motivasi
- muhammadiyah
- parenting
- penelitian
- personal finance
- personal finance theoretical frameworks
- seminar pasca
- tesis
- thejourney
- ushul fiqh
- Wakaf
Saturday, October 31, 2015
PASCA: Teknik Penarikan Contoh (Sampling Technique)
NON PROBABILITY SAMPLING (PENARIKAN CONTOH TIDAK BERPELUANG)
Convenience Sampling
Merupakan teknik sampling yang diambil berdasarkan yang menyenangkan saja, atau berdasarkan faktor spontanitas. Dengan kata lain, siapa saja yang secara tidak sengaja bertemu dengan peneliti dan responden yang ditemui sesuai dengan karakteristik responden yang dibutuhkan maka bisa saja orang tersebut dapat dijadikan sample.
Penarikan contoh dengan metode convenience sampling merupakan metode yang paling menyenangkan dan yang paling ekonomis. Biaya yang diperlukan dengan menggunakan metode ini sangat rendah. Penggunaan metode ini sangat luas dalam praktiknya.
Keunggulan teknik ini adalah tidak memerlukan daftar populasi. Sementara itu, kelemahan metode ini terletak pada keragamannya, disamping bias pengukurannya yang tidak dapat dihitung atau dikontrol. Kelemahan lainnya adalah tidak dapat dihitung atau dikontrol. Kelemahan lainnya adalah tidak dapat dilakukannya proyeksi data. Dalam hal ini, kegiatan memproyeksi data dengan metode convenience tidak tepat.
Judgement Sampling (Purposive Sampling)
Adalah teknik penarikan sampel yang dilakukan berdasarkan karakteristik yang ditetapkan terhadap elemen populasi target yang disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian. Biaya yang diperlukan dengan menggunakan metode penarikan contoh dengan metode judgement sampling ini tidak besar dan juga tidak kecil (sedang). Metode ini cukup luas juga digunakan dalam prakteknya.
Keunggulan metode ini adalah berguna untuk peramalan-peramalan tertentu. Disamping itu, sampel digaransikan terhadap tujuan tertentu. Sementara itu, kelemahan metode ini adalah jika terjadi bias pada keyakinan peneliti bahwa sampelnya baik, akan membuat sampel yang terambil tidak mewakili populasi. Kelemahan lainnya adalah tidak dapat dilakukannya proyeksi data. Dalam hal ini, kegiatan memproyeksi data dengan metode judgement sampling tidak tepat.
Tanjung, Hendri dan Abrista Devi (2013). Metode Penelitian Ekonomi Islam. Jakarta: Gramata Publishing.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment