KEYNESIAN
ECONOMICS
Dalam demand
side tidak ada quote yang diambil dari classical.
Supply side:
wages rigidity (kekakuan upah) sampai titik tertentu lalu mulai mengalami
kenaikan.
Adanya ilusi
uang (money illusion) tertipu dengan nilai nominal tanpa melihat nilai riil
uang.
Jika harga
naik, maka demand akan naik. Pada saat tidak ada tipuan nilai uang = classical,
jika ada partial money illusion maka equilibrium pindah ke N2 sehingga ada
peluang terjadi peningkatan jumlah tenaga kerja maka ada peningkatan output.
Ketika gaji naik, cost of living adjustment (cola) yaitu kenaikan gaji sesuai
dengan tingkat inflasi.
Konsumsi Keynes
C=a+bY, C adalah konsumsi dan Y adalah income, nilai income harus lebih besar
dari konsumsi untuk budget surplus. Sedangkan jika income lebih kecil dari
konsumsi maka menggunakan hutang untuk membiayai sebagian konsumsi dan disebut
dengan budget deficit.
MPC =
marginal propencity to consume = kecenderungan orang untuk mengkonsumsi.
Pendapatan dikurangi konsumsi adalah saving. Y-C=S karena yang dikonsumsi lebih
kecil dari pendapatan.
Inovasi: speculative
demand for money dalam pasar uang dengan money illusion.
Equilibrium
dalam pasar uang terefleksi dalam kurva LM.
Menurut
Keynes, uang adalah alat penyimpan nilai. Nilai penyimpan ada dalam interest
rate, rate of return (r) yaitu yang didapatkan dari pembelian security dan
bonds.
Money market
determine r, pasar uang yang menentukan interest rate, dan interest rate yang
menentukan pasar riil.
Asumsi:
1.Uang adalah
asset
2.Masa depan
tidak pasti
3.Expectation
tidak elastic, tidak cepat berubah jika informasi berubah
Classical:
money demand = kPy
Keynes:
money demand = kPy + l(r), kPy ditambah interest rate
Kurva LM
mengintegrasikan r dengan y yaitu interest rate dengan income, keseimbangan di
pasar uang.
Kurva IS
adalah keseimbangan di pasar barang.
Kurva IS-LM
adalah interlink antara pasar uang dengan pasar barang, tetapi tetap
menunjukkan interest rate. Ada kestabilan jangka pendek dalam format ini.
Ada
interlink antara pasar uang dengan pasar barang dan pasar barang dengan pasar
tenaga kerja.
Keynes
Effect
Kelebihan
supply uang mengakibatkan turunnya Y, ketika bunga turun maka investasi naik.
Ketika harga turun, output akan naik.
2 asumsi yang
mematahkan Keynes effect:
-liquidity
trap yaitu ketika uang naik tetapi bunga tidak turun, dalam keadaan krisis.
-inelastic
investment function: walaupun r interest rate turun, investment tidak naik.
Kesimpulan:
-Jika Keynes
effect dibenarkan maka tidak ada bedanya dengan classical economics.
-If Keynes effect
is disallowed (on the bases of liquidity trap or inelastic investment
function), then Keynes economics become a special case of depression economics.
-if the
existence unemployment in Keynes model is shown on the basis of rigid wage and
or inflexible prices that is become special case of classical economics.
-One
implication of this model is that money is not neutral because of money
illusion. Uang disebut netral jika perubahan yang terjadi di variabel uang
tidak merubah variabel riil
Appraisal:
-HG Johnson:
money illusion merupakan sumber ketidaknetralan uang
-Mark Blaug:
mekanisme interest rate
-DH
Robertson: tidak ada yang dapat mempengaruhi dalam ekonomi kecuali melalui
interest rate, semuanya selalu melalui interest rate yaitu uang mempengaruhi harga,
gaji mempengaruhi employment, dll.
Penolakan
Keynes terhadap ekonomi klasik: tidak menyetujui supply side dari labor
market=B
Wages
rigidity dan money illusion akan berdampak pada=E
-employment di labor market
-employment di labor market
-wage rate
di labor market
-output di
labor market
Inti dari
teori konsumsi Keynes: akan selalu ada saving=A
Inovasi Keynes
di pasar uang=E
-speculative demand for money
-speculative demand for money
-keseimbangan
di pasar uang direfleksikan dengan kurva LM
-adanya
money illusion
3 perbedaan
pandangan Keynes dengan classical economics=C
-konsep uang
sebagai penyimpan nilai
-harga uang
adalah interest rate
-pasar uang
menentukan interest rate
Integrasi
kurva IS-LM dalam model Keynes akan menentukan: interest rate dan aggregate demand=B
Keseimbangan
pasar barang dengan pasar uang akan stabil jika slope kurva LM lebih besar dari
slope kurva IS = LM > IS = B
Asumsi yang
membatalkan Keynes effect: liquidity trap dan inelastic investment function = B
Kesimpulan
slideshow
Appraisal slideshow
oleh DH Robertson
Dosen: H.
Hendri Tandjung, Ph.D
No comments:
Post a Comment