Saturday, May 24, 2014

PASCA: Ekonomi Makro Islami (10) Evolution of Econonomics: Keynesian



KEYNESIAN ECONOMICS

Dalam demand side tidak ada quote yang diambil dari classical.
Supply side: wages rigidity (kekakuan upah) sampai titik tertentu lalu mulai mengalami kenaikan.
Adanya ilusi uang (money illusion) tertipu dengan nilai nominal tanpa melihat nilai riil uang.
Jika harga naik, maka demand akan naik. Pada saat tidak ada tipuan nilai uang = classical, jika ada partial money illusion maka equilibrium pindah ke N2 sehingga ada peluang terjadi peningkatan jumlah tenaga kerja maka ada peningkatan output. Ketika gaji naik, cost of living adjustment (cola) yaitu kenaikan gaji sesuai dengan tingkat inflasi.

Konsumsi Keynes C=a+bY, C adalah konsumsi dan Y adalah income, nilai income harus lebih besar dari konsumsi untuk budget surplus. Sedangkan jika income lebih kecil dari konsumsi maka menggunakan hutang untuk membiayai sebagian konsumsi dan disebut dengan budget deficit.
MPC = marginal propencity to consume = kecenderungan orang untuk mengkonsumsi. Pendapatan dikurangi konsumsi adalah saving. Y-C=S karena yang dikonsumsi lebih kecil dari pendapatan.
Inovasi: speculative demand for money dalam pasar uang dengan money illusion.
Equilibrium dalam pasar uang terefleksi dalam kurva LM.
Menurut Keynes, uang adalah alat penyimpan nilai. Nilai penyimpan ada dalam interest rate, rate of return (r) yaitu yang didapatkan dari pembelian security dan bonds.
Money market determine r, pasar uang yang menentukan interest rate, dan interest rate yang menentukan pasar riil.

Asumsi:
1.Uang adalah asset
2.Masa depan tidak pasti
3.Expectation tidak elastic, tidak cepat berubah jika informasi berubah

Classical: money demand = kPy
Keynes: money demand = kPy + l(r), kPy ditambah interest rate
Kurva LM mengintegrasikan r dengan y yaitu interest rate dengan income, keseimbangan di pasar uang.
Kurva IS adalah keseimbangan di pasar barang.
Kurva IS-LM adalah interlink antara pasar uang dengan pasar barang, tetapi tetap menunjukkan interest rate. Ada kestabilan jangka pendek dalam format ini.
Ada interlink antara pasar uang dengan pasar barang dan pasar barang dengan pasar tenaga kerja.

Keynes Effect
Kelebihan supply uang mengakibatkan turunnya Y, ketika bunga turun maka investasi naik. Ketika harga turun, output akan naik.
2 asumsi yang mematahkan Keynes effect:
-liquidity trap yaitu ketika uang naik tetapi bunga tidak turun, dalam keadaan krisis.
-inelastic investment function: walaupun r interest rate turun, investment tidak naik.

Kesimpulan:
-Jika Keynes effect dibenarkan maka tidak ada bedanya dengan classical economics.
-If Keynes effect is disallowed (on the bases of liquidity trap or inelastic investment function), then Keynes economics become a special case of depression economics.
-if the existence unemployment in Keynes model is shown on the basis of rigid wage and or inflexible prices that is become special case of classical economics.
-One implication of this model is that money is not neutral because of money illusion. Uang disebut netral jika perubahan yang terjadi di variabel uang tidak merubah variabel riil

Appraisal:
-HG Johnson: money illusion merupakan sumber ketidaknetralan uang
-Mark Blaug: mekanisme interest rate
-DH Robertson: tidak ada yang dapat mempengaruhi dalam ekonomi kecuali melalui interest rate, semuanya selalu melalui interest rate yaitu uang mempengaruhi harga, gaji mempengaruhi employment, dll.


Penolakan Keynes terhadap ekonomi klasik: tidak menyetujui supply side dari labor market=B

Wages rigidity dan money illusion akan berdampak pada=E
-employment di labor market
-wage rate di labor market
-output di labor market

Inti dari teori konsumsi Keynes: akan selalu ada saving=A

Inovasi Keynes di pasar uang=E
-speculative demand for money
-keseimbangan di pasar uang direfleksikan dengan kurva LM
-adanya money illusion

3 perbedaan pandangan Keynes dengan classical economics=C
-konsep uang sebagai penyimpan nilai
-harga uang adalah interest rate
-pasar uang menentukan interest rate

Integrasi kurva IS-LM dalam model Keynes akan menentukan: interest rate dan aggregate demand=B

Keseimbangan pasar barang dengan pasar uang akan stabil jika slope kurva LM lebih besar dari slope kurva IS = LM > IS = B

Asumsi yang membatalkan Keynes effect: liquidity trap dan inelastic investment function = B

Kesimpulan slideshow

Appraisal slideshow oleh DH Robertson

Dosen: H. Hendri Tandjung, Ph.D

No comments: