Saturday, May 31, 2014

PASCA: Ekonomi Makro Islami (11) Evolution of Economics: NCR



NCR = NEW CLASSICAL REVOLUTION = NEO KLASIKAL REVOLUTION

Diangkat karena adanya kegagalan ekonomi Amerika
Friedman dengan adaptive expectation pada Phillips curve
Lucas dengan

Dikenal adanya Phillips Curve: 1958
Data ekonomi Inggris +- 90-100 tahun yang memetakan hubungan antara pengangguran dengan tingkat upah. Bentuk kurvanya miring menurun: W=wages, U=unemployment. W/P=MPL
Dalam teori produksi upah ditentukan oleh:… kesimpulan semakin produktif/profesional tenaga kerja semakin tinggi gajinya yang kemudian dijadikan tingkat upah.
Upah nominal dan upah riil, upah nominal adalah berapa nilainya contoh Rp 3jt, sedangkan upah riil adalah purchasing power parity.
Real wage adalah isu dalam supply side.
Konsep keseimbangan dalam marginal productivity of labor.
Kesimpulan semakin kecil tingkat upah maka semakin tinggi pengangguran.

Friedman mengkritik:
Pertimbangan ingin bekerja adalah real wage bukan hanya nominalnya, tetapi daya belinya.
Untuk menemukan beberapa level real wage maka membutuhkan informasi: berapa nominal gaji; berapa expected inflation (pe) yang dilakukan surveynya setiap tahun kepada akademisi, pelaku industri, dan regulator.
*5 pondasi ekonomi Islam: ekonomi yang bertauhid, …, ekonomi yang menjanjikan.

Poe=k po ; pe=kp
Membentuk ekspektasi pekerja adalah apakah bisa mengantisipasi inflasi yaitu
k=1 yaitu people dapat mengantisipasi inflasi secara ideal.
k<1 alert="" anticipate="" are="" enough="" fully.="" illusion.="" inflation="" it="" means="" mentally="" money="" not="" p="" people="" subject="" they="" to="" yaitu="">
Jika k lebih kecil dari 1, pe bisa 0,7 0,8 dari inflasi yang sebenarnya terjadi artinya inflasi yang diharapkan tidak sepenuhnya terjadi. Ini yang disebut money illusion. Inflasi adalah kenaikan harga barang secara umum.
Jika k=0 we are back to naïve Philip curve. Yaitu sama dengan harga yang lalu, tetap di bentuk kurva awal.

*Stabilitas tidak mungkin tercapai jika inflasi masih terus berlangsung.
Inflasi tidak dapat dihentikan oleh karena itu harus dapat diantisipasi. Contoh kenaikan harga terjadi 3-5 kali per tahun yaitu saat menjelang hari raya, tahun baru, tahun ajaran baru, dan saat diumumkan kenaikan gaji pns, kenaikan harga bbm dan bahan pangan.
Inflasi yang dihitung oleh pemerintah lebih kecil dari inflasi yang sebenarnya terjadi di pasar.

Short run dan long run Philips curve
Menurut Lucas: kenaikan harga di tingkat masyarakat cepat merespon pada kejadian makro.

Adaptive Expectation:
Menyatakan bahwa expectation / perubahan memerlukan waktu (adaptive) yaitu belajar dari kesalahan.

Lucas (mathematic statistician) mengkritik:
Jika policy makers berusahaa mengambil keuntungan dari hubungan statistic ini maka kebijakan tersebut salah / tidak benar: if policy makers attempt to take advantage from this statistical relationship, the affect operating of expectation may cause the relationship breakdown.
Rational expectation menurut Lucas:
1. Inflation is predictable
2. Persyaratan rational expectation: set up knowledge, best use of this knowledge (optimal)
Yaitu masyarakat tidak dapat tertipu dan cepat merespon sehingga menyebabkan ineffectiveness of policy: kebijakan apapun tidak akan efektif jika masyarakat sangat rational expectation.
Langkah yang harusnya diambil pemerintah karena adanya rational expectation:
1. Central bank should stop to play fine tuning:
2. It should focus…
bank sentral berhenti mengatur tingkat bunga dan lebih focus pada membuat harga stabil
Kesimpulan Lucas

Apakah semua kebijakan gagal hanya karena rational expectation, penyebab lainnya:
1. Kebijakannya jelek
2. komunikasinya tidak baik
3. implementasinya tidak baik

Jika tidak efektif seharusnya dilakukan langkah berikut:
- mengubah style kebijakan: dari terstruktur menjadi tidak terstruktur
- make it unstated: unpredictable way. Diumumkan tepat ketika akan terlaksana seperti langsung dilaksanakan sehingga tidak ada kesempatan masyarakat untuk mengantisipasi seperti menimbun barang sebelum kenaikan.

Implikasi neo-klasikal revolution (NCR)
-wages are perfectly flexible
-tidak ada involuntary unemployment / pengangguran terstruktur

*Langkah perubahan ekonomi makro Islami:
Menghilangkan permasalah utama yaitu riba.
1. Bunga bank = 0%
2. Bank menyalurkan dana dengan prinsip bagi hasil: agar keseimbangan di pasar barang sama dengan di pasar uang

*Menggambarkan rusaknya sistem riba:
Bunga ditentukan oleh 3 faktor:
1. Inflasi: bunga harus lebih besar dari inflasi agar masyarakat mau menempatkan uang dibank
2. Bunga atau uang yang ada di luar negri
3. Bunga antar bank, yaitu untuk mempengaruhi masyarakat meletakkan dananya di bank mana
Spread biasanya sekitar 4%, yaitu perbedaan bunga penabung (dari everybody) dengan bunga peminjam (somebody). Biaya bunga bank akan dibebankan di harga atau pada biaya produksi (cost of fund) sehingga harga akan naik dan akan ditanggung oleh konsumen (rakyat). Jika rakyat masih memiliki daya beli dan harga2 barang naik maka inflasi akan naik, dan bunga akan naik mengantisipasi inflasi tersebut sehingga lingkarannya terus berputar antara kenaikan inflasi dengan kenaikan bunga sampai pada titik ketika masyarakat tidak memiliki daya beli lagi. Jika terjadi maka barang tidak laku dan pabrik bangkrut sehingga tidak bisa bayar hutang dan bunga ke bank menyebabkan banknya bangkrut dan penabung kehilangan uangnya. Hal ini terjadi pada tahun 97-98 di Indonesia pada saat krisis moneter.
Jika dibahas dari perspektif makro akan lebih terlihat dampak riba sedangkan pada level mikro kurang terlihat perbedaannya.
Stimulus pemerintah untuk menaikkan daya beli masyarakat adalah melalui kebijakan fiskal yaitu dengan memberikan zakat pada yang tidak mampu.
Instrumen moneter dengan tanpa riba digabung dengan instrumen fiskal dengan zakat.
3 pilar ekonomi Islam (QS Al-Baqarah 275-277)
1. Sektor riil
2. No riba
3. Zakat


QUIZ 4


Mengapa Friedman dan Lucas menjadi terkenal dengan teori expectationnya (adaptive dan rational expectation)
Karena terjadi stagflasi dalam ekonomi Amerika tahun 70an = C

Phillips curve yang pertama kali dikenalkan oleh Phillip adalah hubungan antara dua variabel yaitu: upah dan jumlah pengangguran = D

Kritik Friedman terhadap Phillips curve:
Pekerja mau bekerja tidak hanya mempertimbangkan gaji nominal, tapi juga gaji riil.
Pekerja mau bekerja tidak hanya mempertimbangkan gaji nominal, tapi juga tingkat inflasi yang diharapkan.
E = keduanya benar

Dalam jangka panjang Phillips curve akan memiliki bentuk: vertical = D




Menurut Lucas dalam jangka pendek Phillips curve akan memiliki bentuk: vertical = D

Lucas critique: if policy makers attempt to take advantage from this statistical relationship effects operating of expectation may cause the relationship breakdown = B

Ada 2 persyaratan rational expectation:
memiliki pengetahuan tentang harapan ekonomi ke depan dan mengoptimalkan pengetahuannya itu dalam praktek nyata / set up knowledge and best use of this knowledge = A

Akibat rational expectation, kecuali:
central bank should not stop to play fine tuning, it should just focus in long term of objectives such price stability = C

Semua kebijakan menjadi gagal bukan hanya karena rational expectation, tetapi karena
- May be the policy itself
- May be the communication of the policy to be implemented may be the factor.
- May be implementation itself
=E ketiganya benar



Kalau kebijakan menjadi tidak efektif, yang harus dilakukan oleh pemerintah:
Membuat kebijakan yang tidak dapat diprediksi oleh masyarakat = B


Dosen: H. Hendri Tandjung, Ph.D

No comments: