Saturday, December 14, 2013

PASCA: Ekonomi Mikro Islami (11) Pasar Input



Input ditentukan oleh faktor produksi yang terdiri dari labor, capital, land. Dibagi menjadi 2 yaitu dimensi manusia dan dimensi non manusia.
Pasar input tidak berdiri sendiri melainkan input yang satu dengan yang lain memiliki keterkaitan dan ketergantungan. Contoh: input tenaga kerja yaitu petani dibantu dengan input lain berupa mesin.

Sifat permintaan input sesuai dengan kebutuhan output.
Input -> proses -> output
Ketika demand output naik berdampak pada demand input
Contoh: permintaan tenaga kerja honorer di hotel pada saat peak musim liburan

Faktor yang mempengaruhinya: harga faktor produksi, permintaan terhadap faktor produksi lain, harga faktor produksi lain baik yang sifatnya substitusi (hubungannya positif) maupun komplementer (hubungannya negatif).

Pasar input tidak berdiri sendiri melainkan merupakan turunan (derivative) dari pasar output, pasar input tidak akan ada jika tidak ada pasar output.

Tujuan produksi, konsumsi, distribusi dalam Islam adalah mencapai maksimum maslahah, terdiri dari variabel keuntungan dan berkah.

Prinsip penentuan harga input: nilai keadilan (justice) dan pertimbangan kelangkaan (scarcity). Kelangkaan menyebabkan harga naik.

Perspektif konvensional: harga input = marginal revenue product of input, harga input terbentuk dari tambahan revenue yang didapatkan jika terjadi penambahan produk input. P = MRPi

Konsep Islam tentang harga input: maslahah marginal yaitu keuntungan dan berkah. MM = MP + MB
Input price adalah nilai produksi marginal ditambah dengan marginal berkah dibagi dengan intensitas efisien. P = (MP+MB)/IE
Nilai berkah berupa konsep sehingga tidak dapat dikuantitatifkan tetapi diyakini ada. QS 2: 261 berkahnya 200 kali, shalat berjamaah berkahnya 27 kali.
1) Jika nilai efisiensinya tinggi maka harga per pekerja semakin tinggi.
2) Semakin tinggi produktifitas input maka harga input semakin tinggi.
Efektif = tepat waktu
Efisiensi = biaya
Produktifitas = output dibagi input
3) Semakin tinggi tambahan berkah setiap penambahan penggunaan input maka harga yang dibayarkan input semakin tinggi -> Input memberikan keberkahan.
4) Semakin tinggi harga

Masa Islam tidak dikenal inflasi karena nilai tukar mata uangnya stabil yaitu 1 dinar = 4.25 gram emas dan 1 dirham = xx perak, nilainya tidak berubah hingga saat ini. Istilah inflasi tidak dikenal selama menggunakan mata uang dinar dan dirham.

Hubungan antara harga input dengan permintaan input: kuantitas input dibagi dengan harga input mempunyai hubungan negative yaitu jika harga input naik ceteris paribus maka jumlah input produksi yang dipakai turun.


Penawaran Input
Memperhatikan faktor tenaga kerja yang menawarkan diri.
Terminologi kerja: amal, bagian dari syukur nikmat dan menjalankan fungsi khalifah, harus halal dan thoyib (baik jenis, proses, maupun output pekerjaannya).

Kategori kerja dalam Islam:
1. Jasmani:
2. ‘Aqli / pikiran: konseptor, pemikir
Hadits hakikat bekerja yang paling baik adalah yang dikerjakan dengan tangan sendiri, dan hasilnya lebih baik daripada meminta-minta dari orang.
Keutamaan bekerja: diampunkan dosanya, mendapatkan cinta Allah, terhindar dari azab neraka (HR Thabrani), pedagang yang jujur akan tinggal bersama nabi, shidiqin dan syuhada.
Akhlak bekerja: niat ikhlas mencari ridha Allah, itqan / professional, tidak melanggar yang dilarang Allah, menghindari yang syubhat, menjaga ukhuwah.
Altenatif penggunaan waktu: bekerja untuk dibayar, bekerja untuk dirinya sendiri, bekerja untuk ibadah.
Kurva penawaran tenaga kerja W = wages, Wp = input yang bekerjanya
Kurva penawaran tenaga kerja dengan maslahah menurun: ketika terjadi kenaikan upah terus menerus, maka jam kerjanya ditambah hingga titik tertentu ketika jam tidak lagi ditambah walaupun upah ditambah karena menghargai adanya leisure time.
Hubungan upah dengan produktivitas pekerja (PL) ketika produktivitas naik akan mendorong kenaikan upah (konsep reward).
Efek berkah terhadap penawaran tenaga kerja yaitu penambahan jam kerja karena adanya penambahan berkah.
Konvensional: ukuran sejahtera adalah leisure time, semakin tinggi leisure time semakin sejahtera.

Konsep three-partied. Aturan dari pemerintah: angkatan kerja -55 tahun dengan waktu kerja 35-40 jam per minggu

Yang mempengaruhi pengambilan keputusan: needs dan wants/nafs, akal dan ruh (ilahiyah)


Dosen: Dr. Nurul Huda

No comments: