Saturday, December 14, 2013

PASCA: Tata Kelola dan Etika Bisnis Islami (13) ISLAMIC PERSPECTIVE OF GOOD GOVERNANCE



ISLAMIC PERSPECTIVE OF GOOD GOVERNANCE by Muhammad Syafii Antonio


Independency in institution
GG dalam Islamic perspective

Sharia compliance
Socially responsible businesses

Keduanya memiliki perpotongan yaitu beberapa hal yang masuk kepada arsiran termasuk sharia dan socially responsible.

Jika menyatakan sharia complied maka harus socially responsible juga.

Government and Law: UU tentang IFIs (Islamic Financial Institutions)

Tugas DPS: pelaporan 2 kali dalam satu tahun, jika terjadi kesalahan sampling ke daerah untuk meninjau bisnis yang dilakukan di cabang-cabang.

Pemegang saham mayoritas biasanya memiliki kontrol yang besar terhadap perusahaan, faktor ini yang banyak menyebabkan rusaknya good governance jika tidak ada komitmen terhadap good governance dari pemegang saham mayoritas.

Tantangan terbesar DPS:
hanya memberikan rekomendasi saja sedangkan keputusan akhir tetap berada di tangan manajemen

Perbedaan tugas DSN dengan DPS
DSN memberikan fatwa apakah diperbolehkan atau tidak suatu produk lembaga keuangan syariah sedangkan DPS mengawasi produk lembaga keuangan syariah apakah sesuai dengan fatwa-fatwa DSN.
DSN: produce fatwa
DPS: follow up and report fatwa
Tantangan di Indonesia yaitu DPS merangkap sebagai anggota DSN sehingga melapor kepada diri sendiri.
Dari sisi good governance tidak baik.
Yaitu yang ada di sentral tidak boleh memegang yang diawasinya yaitu bank-bank lain.
Rangkap tugas ini terjadi karena DSN ada setelah ada banyaknya DPS-DPS.
DSN ada di Indonesia dan Malaysia, sedangkan beberapa Negara seperti Dubai tidak memiliki dewan nasional.

Pentingnya syariah audit: karena DPS hanya sebulan sekali datang sedangkan kasus di lembaga keuangan banyak, dan hanya ada di kantor pusat tidak ada di wilayah, cabang, dst.
Salah satu masalah industri keuangan syariah di Indonesia: lack of supervision.
Masalah lainnya yaitu adanya pembedaan / dikotomi audit dengan syariah, dan antara notaris dengan syariah.

Paradox perusahaan besar dengan kecil yaitu semakin besar perusahaan maka semakin kecil marginnya sedangkan semakin kecil perusahaannya maka semakin besar marginnya. Jika perusahaan besar meminta kredit maka marginnya murah sedangkan jika pedagang UKM yang meminta kredit maka marginnya mahal.

Pertanggungjawaban selain kepada manusia dan lingkungan juga kepada Allah.

Case GG in Islamic Banks
- Sharia compliance: produk sesuai dengan fatwa DSN
- Etika individu yang menjadi karyawan bank
- Dana masuk yang besar

Shariah Supervisory Board
Masalah tidak mengetahui audit

Baca IFSB.org dan data-data terkait GG
IFSB anggota-anggotanya terdiri dari bank-bank sentral dunia yang memiliki industri keuangan syariah di Negara-negaranya
GUIDING PRINCIPLES ON CORPORATE GOVERNANCE FOR INSTITUTIONS OFFERING ONLY ISLAMIC FINANCIAL SERVICES (EXCLUDING ISLAMIC INSURANCE (TAKAFUL) INSTITUTIONS AND ISLAMIC MUTUAL FUNDS)

Hubungannya dengan Islamic Financial Institutions:
IFSB
OECD
BCBS
IOSCO
FRC / FSA

Kompetensi DPS:
1. Fiqh Muamalah
2. Product Development
3. Sedikit tentang Hukum
4. Bahasa Arab dan Bahasa Inggris

Saran pelaksanaan GG yang lebih baik untuk DPS di Indonesia

Aturan GCG di BUMN sudah bagus sedangkan di lapangan masih banyak kebocoran, faktor penyebabnya apa saja?
Faktor yang sangat menentukan di Indonesia adalah leadership yang dibantu dengan sistem dan aturan yang jelas.

Pembuktian GCG: “anda mendapatkan ini semua darimana” yaitu dengan menanyakan dari mana harta pribadi para pejabat perusahaan dan tidak ada masalah jika dapat menjelaskan dengan pembuktian dari mana asal hartanya. Pelajaran dari sejarah masa khilafah Umar khusus untuk pejabat Negara yang tidak boleh merangkap bisnis selama masa jabatan karena adanya conflict of interest dengan jabatannya. Sedangkan disebutkan bahwa ketamakan manusia tidak akan pernah habis hingga meninggal.

Cross pelajari Pro LM



UAS: analytical question, in English, fatwa2 DSN

No comments: