KONSEP
TENTANG TUHAN DAN NUBUWWAH
Peran paradigma
dan cara pandang dalam penciptaan konsep dan ilmu. Peran Islamic worldview
dalam mengawali pembahasan ekonomi Islam.
Konsep
mekanistik Tuhan dalam western worldview menciptakan penyerahan kepada
mekanisme pasar, dampaknya hingga industri pendidikan juga diserahkan pada
pasar sehingga menciptakan pendidikan yang mahal. Semua faktor dalam ekonomi
diserahkan pada supply dan demand dalam mekanisme pasar dan mendominasi dalam
pencapaian kesejahteraan manusia.
Islamic
worldview terdiri dari 4 hal:
1. tauhid
1. tauhid
2. nubuwwah
3. khalifah
4. alam
Pembahasan
ekonomi mencakup pembahasan tentang khalifah dan alam: mempelajari perilaku
manusia / behavior of human being
Harta = maal
= sesuatu yang membuat fitrah manusia mencapai kearahnya -> behavior
Dalam
perspektif Quran terdiri dari 2 perilaku manusia terhadap harta yaitu golongan
kanan dan golongan kiri:
1. Perilaku
manusia yang cenderung ingin selalu mendapatkan materi : homo economicus
2. Perilaku
manusia yang menjadikan harta sebagai fasilitas dan medium untuk melakukan
ibadurrahman: homo Islamicus. Memandang alam sebagai anugrah Allah bagi manusia
agar dapat hidup sejahtera, sehingga dalam perolehannya tidak merugikan orang
lain dan alam.
Termasuk
dalam western worldview yaitu penciptaan manusia sebagai hasil dari proses
evolusi yang terjadinya secara tidak sengaja, sedangkan dalam Islam manusia
sengaja diciptakan dengan tujuan tertentu.
Kajian ontologis: hakikat sesuatu
Islam
bersifat teosentris: realitas sebenarnya hanya Allah -> tauhid uluhiyah,
rububiyah, dan memahami sifat2 Allah dalam asmaul husna
Sehingga
tidak ada jalan buntu dalam kehidupan karena adanya kepercayaan terhadap Allah
yang Maha, dan segalanya bersumber dariNya.
Faktor
Mengenal Allah
1. Fitrah. Dalil
adanya fitrah dalam manusia yaitu pertama ketika ditiup ruh, mitsaqan ghaliza 4
bulan dalam kandungan. Berbeda dengan determinisme dalam teori tabula rasa
bahwa manusia adalah kertas putih yang seluruhnya dipengaruhi faktor eksternal,
sedangkan dalam diri manusia ada fitrah untuk mengarah pada kebaikan.
2. Akal.
Dalil aqli
3 jenis Tauhid
1. Rububiyah:
mengesakan Allah dalam 3 perkara yaitu penciptaan, kekuasaan, dan pengaturan.
Fitrah
manusia adalah mengakui dan membenarkan hal ini, fitrah yang berada diluar
kendali manusia, tidak ada yang dapat melebihi kekuasaan Allah
2. Uluhiyah:
mengesakan Allah sebagai satu2nya yang disembah.
Mencakup 3
aspek yaitu nusuk, hakimiyah, wala wal bara. Memahami yang menciptakan dan apa
yang harus dikerjakan. Nusuk: dalam praktik peribadatan, harus sesuai dengan
aturan Allah, dan diserahkan pada Allah saja. Sebagai perilaku turunan atau
konsekuensi terhadap keyakinan bahwa Allah pencipta segala sesuatu. Hakimiyah:
hanya Allah yang berhak membuat hukum2 baik ibadah maupun dunia. Wala yang
menciptakan kebaikan, bara yang menjauhkan dari keburukan.
3. Asma wa
Shifat: meyakini nama2 dan sifat2 Allah.
Menghapuskan
ta’thil, takyif, tamtsil: menghilangkan makna/sifat Allah, mempersoalkan asma
dan sifat Allah dgn pertanyaan bagaimana, menyerupakan Allah dengan makhluk
(tasybih).
Implikasi
pemahaman terhadap konsep tauhid yaitu dalam seluruh aspek kehidupannya sesuai
dengan yang diinginkan Allah. Termasuk dalam aspek ekonomi yaitu senantiasa
memastikan sejalan dengan ketentuan Allah.
Mengingkari
prinsip2 syariah dalam aktivitas ekonomi membawa pada munafiq, fasiq, bahkan
syirik.
*Catatan:
baca tentang konsep nubuwwah.
Dosen: Dr.
Yulizar D. Sanrego, M.Ec.
No comments:
Post a Comment