Saturday, October 19, 2013

PASCA: Ekonomi Mikro Islam (5) Perilaku Produsen



PERILAKU PRODUSEN

An Nisa: 29

Mencari income adalah mubah, dan pada level tertentu menjadi wajib terutama bagi laki-laki yang sudah menikah karena sudah memiliki tanggungan, agar tanggungannya mendapatkan hak yang telah disebutkan dalam Al Quran. Mencari incomenya juga tidak dilakukan dengan cara yang bathil, walaupun dilakukan atas dasar suka sama suka: transparan, disclosure.

Qawaid Fiqhiyah:
-          Seseorang memiliki hak untuk mendapatkan harta baik dari investasi, atau bekerja, atau dengan menghadapi resiko tertentu (resiko bisnis).
-          Hukum asal mendapatkan harta / keuntungan dibolehkan dengan cara apapun tetapi harus sesuai dengan syariah, tidak dilarang oleh Islam.
-          Tujuan untuk mendapatkan keuntungan tidak boleh menghalalkan segala cara.
-          Sesuatu yang wajib, maka cara untuk mendapatkannya juga wajib. Maa laa yatimmu waajib illa bihii fahuwa waajib. Proses yang dilakukan oleh produsen untuk mencapai maslahat adalah juga wajib.
-          Menghindarkan segala bentuk mudharat dari segala yang dilakukan dan berusaha untuk mencapai maslahah.

Manusia tidak cukup hanya melakukan kegiatan konsumsi seperti makhluk lain yang hidup di bumi, juga harus melakukan kegiatan produksi karena telah diberikan akal untuk modalnya. Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dan jasa untuk dikonsumsi.

Jika dalam konsumsi berusaha mendapatkan utility, maka dalam produksi berusaha mendapatkan profit.

Produksi:
-          Tujuan: maslahat maksimum bagi konsumen.
-          Pemenuhan kebutuhan tingkat moderat: needs dan bukan wants, jika berlebihan dapat menimbulkan wastage dan juga cepat menguras sumber daya ekonomi
-          Menemukan kebutuhan masyarakat dan pemenuhannya
-          Menyiapkan persediaan barang dan jasa di masa depan
-          Pemenuhan sarana bagi kegiatan sosial dan ibadah kepada Allah

Diskusi tentang inovasi dan kreatifitas perusahaan versus penciptaan suasana konsumtif. Di sisi produksi, inovasi perusahaan perlu dilakukan untuk mencapai keuntungan agar dapat terus menjamin kehidupan karyawannya. Sedangkan hal ini di sisi konsumsi maka menimbulkan gaya hidup yang sangat konsumtif. Bagaimana menyeimbangkan kedua hal tersebut dan manakah yang harus didukung.



Fasilitator: Dr. Yulizar D. Sanrego, M.Ec.

No comments: