Saturday, March 15, 2014

PASCA: Ekonomi Makro Islami (2) Peran dan Kontribusi Ekonomi Makro dalam Pembangunan dan Ilmu Ekonomi



Mengkuantifikasi ilmu ekonomi dalam persamaan2 matematik. Ilmu sosial yang humanis kemudian menggunakan pendekatan matematik.

Adam Smith membuat buku pertama yaitu the Moral Sentiment tentang sisi2 kemanusiaan ekonomi, buku the Wealth of Nation sangat bertentangan dengan buku pertama yang kemudian buku ini menjadi rujukan utama ilmu ekonomi.

Orang yang menginterpretasikan buku the Wealth of Nation terbagi 2 yaitu Malthus dan Ricardo. Ricardo dengan paham sosialis menurunkan Marx, Lenin. Malthus menurunkan Keynes.
Tahun 1900an perekonomian mulai mengalami krisis2, adanya supply yang tidak berjalan dengan baik sehingga pasar tidak mampu memenuhi kebutuhan para konsumennya. Dibutuhkan peran pemerintah, dimulai pembahasannya oleh Keynes setelah adanya the Great Depression yang menimbulkan banyak permasalahan sosial. Disini dimulai pembahasan makro, dari hanya ada supply dan demand kemudian mulai menghitung aggregate demand dan aggregate supply. Pelaku2 mikro mulai dilihat secara makro, karena semakin banyaknya muncul aktivitas2 industri, industri menjadi salah satu pembahasan aggregate demand dan supply. Ketika ada masalah di industri maka masuklah peran pemerintah dalam ekonomi melalui kebijakan moneter dan kebijakan fiscal. IS dan LM, IS merepresentasikan pasar barang sedangkan LM merepresentasikan pasar uang / finansial.

IS -> aggregate demand dan supply -> IS dan LM

Ekonomi mikro memunculkan turunan2nya seperti manajemen, akunting, marketing, finance, dll. Sedangkan makro memunculkan economic development. Makro melihat perilaku Negara dalam mengatur ekonomi sedangkan development membahas pengaruh ekonomi terhadap pembangunan.
Induk seluruh ilmu ekonomi adalah economic philosophy (why people perform economic activities).
Pembahasan ilmu ekonomi makro adalah domain pemerintah.

Konsep Islam mempunyai satu kesatuan dalam mengatur kehidupan manusia dengan sistem ekonomi, politik, hukum, sosial budaya yang integratif dan komprehensif. Jika sudah diinternalisasi secara keseluruhan maka akan menjadi sebuah aktivitas kehidupan. Tetapi belum ada rumusan prakteknya, masih dalam prinsip2 dan konsep. Jika aktivitas perekonomian masyarakat sudah baik, maka tugas Negara adalah mengelolanya. Akan muncul jika sebuah sistem telah bertransformasi dalam sebuah aktivitas.

PERAN DAN FUNGSI NEGARA

Realisasi di Indonesia yaitu dengan menjadikan zakat memiliki multiplier effect untuk meningkatkan daya konsumsi masyarakat secara luas. Perbandingan kontribusi pajak sebesar 1200-1400 trilyun sedangkan zakat masih 1 trilyun dengan potensi 8 trilyun. Pajak banyak digunakan untuk membangun infrastruktur. Sedangkan zakat seharusnya digunakan untuk manusia yang memenuhi syarat 8 asnaf penerima zakat. Masalah sosial utama kemiskinan dan pengangguran ada di masyarakat penerima zakat tersebut. Contohnya penggunaan individu yaitu untuk membiayai pendidikan anak2 miskin atau untuk menambah modal usaha.
Struktur pajak dan zakat adalah saling melengkapi, karena pajak peruntukannya untuk Negara sedangkan zakat untuk masyarakatnya.

Peran dan kontribusi zakat dalam makroekonomi. Fakir yaitu tidak mempunyai pekerjaan dan penghasilan sehingga Y=C=Z yaitu zakatnya merupakan satu2nya pemasukan dan habis untuk konsumsi pendapatan=konsumsi=zakat. Miskin mempunyai pekerjaan tetapi tidak mencukupi sehingga Y tidak mencukupi untuk C sehingga C=Y+Z yaitu konsumsi=pendapatan+zakat. Zakat dapat mendorong konsumsi . Batasan miskin yaitu dengan pendapatan dibawah 1 USD per hari. Zakat akan meningkatkan C dan secara keseluruhan konsumsi akan meningkat. Peningkatan Z akan meningkatkan Y, peningkatan zakat akan mendorong peningkatan pendapatan fakir dan miskin.
Zakat terdiri dari zakat untuk income dan zakat untuk kekayaan (emas, tanah, dll). Pembayaran zakat dari muzakki tidak akan mengurangi pendapatan muzakki secara agregat. Karena akan membantu konsumsi di masyarakat miskin dan akan menambah produksi muzakki.
Nilai C adalah konsumsi yang dilakukan sehari2. Pengukuran kesejahteraan lebih mudah dengan cara pengukuran pengeluaran / konsumsi, bukan dengan pengukuran pendapatannya.
Kemudian diharapkan zakat dapat mendorong transformasi kenaikan level mustahik menjadi muzakki, yaitu fakir menjadi miskin dan miskin menjadi muzakki. Dana zakat dapat diusahakan untuk menaikkan modal kerja baik berupa pendidikan, pelatihan skill, dll.

Peran pemerintah adalah untuk mengintegrasikan pendapatan zakat kedalam pendapatan Negara yang lain, yaitu dengan membuat zakat menjadi bagian dari departemen keuangan dan tidak hanya menjadi gerakan moral saja.
Selain zakat, ada potensi wakaf untuk digunakan bagi pembangunan.

Dengan tujuan bahwa pemenuhan kebutuhan minimal rakyat tidak mengganggu ibadahnya yaitu maksudnya untuk meningkatkan hubungannya dengan Allah.
Peran dan fungsi Negara menurut Yusuf Al Qardhawi:
Menjamin kebutuhan minimal rakyat, memberikan pendidikan dan pembinaan,


Dosen: Dr. Handi Risza Idris

No comments: