PASCA: Metodologi Penelitian (2)

Riset:

1. pemaparan kreatif (kreativitas orang dalam menjabarkan fenomena)

2. logis dan bisa dipercaya

3. bagaimana menarik kesimpulan

Permasalahan yang dihadapi Henry Ford : harga mobil mahal, produsennya sedikit, penghasilan masyarakat kecil. Masalah utama yang dapat diselesaikan adalah harga mobil mahal sehingga harus mencari solusi pembuatan mobil yang murah.

Permasalahan -> penelitian -> solusi

Harga mobil mahal -> penelitian -> ford tipe T

Mengetahui masalah utama, yang diusahakan untuk dicari solusinya, dan penelitiannya menarik untuk diketahui banyak orang.

Apakah masalah tersebut merupakan masalah untuk orang banyak, dan ide penelitian awal sebaiknya tidak disebar ke banyak orang karena dapat diambil idenya.

Solusi dapat berupa sebuah teori baru, model baru, kesimpulan baru.

Contoh masalah kasus Sido Muncul: terbatasnya pasar jamu yang terdiri dari beberapa permasalah yang lebih detil, solusi dicari untuk setiap permasalahan detil tersebut sehingga dapat memecahkan masalah utama.

Dalam mencari permasalahan harus diteliti apakah masalah tersebut merupakan masalah utama atau hanya gejala saja.

Tugas dosen pembimbing adalah menentukan apakah permasalahan tepat, metodologi yang digunakan tepat, dan kesimpulannya tepat.

Ketika masalah yang tepat sudah ditemukan, maka kemudian harus mencari metodologi yang logis dan tepat untuk mencari solusinya. Penelitian bukan merupakan percobaan, tetapi percobaan dapat menjadi bagian dari penelitian.

Contoh kasus American Express saat pemasukannya merosot, solusi yang ditemukan bukan merupakan penelitian, solusinya dapat ditemukan tanpa dilakukan penelitian terlebih dahulu. Solusi menaikkan harga dengan harapan bahwa akan menarik pelanggan2 exclusive.  Solusi dapat ditemukan dengan “feeling”, feeling tidak didapatkan begitu saja melainkan melalui pengalaman. Tetapi sebagai mahasiswa tidak dapat memberikan solusi tanpa penelitian.

PENELITIAN ILMIAH: tidak semua penelitian merupakan penelitian ilmiah.

Kunci penelitian ilmiah: METODE BAKU: metode berdasarkan teori yang sudah teruji, terukur, dan sistematis. Dimana  metode tersebut sudah dipakai oleh banyak orang sebelumnya, yang sejalan dengan kenyataan bahwa penelitian2 saat ini pasti sudah didahului oleh penelitian2 sebelumnya.

Ciri2 penelitian ilmiah:
-fokus: tujuan penelitian spesifik

-baku: dilandasi teori dan metodologi tertentu

-teruji: analisis sudah dilakukan pengujian

-replikasi: jika dilakukan orang lain dengan metode yang sama maka hasilnya akan sama

-tingkat presisi dan keyakinan yang cukup

-obyektif

-bisa digeneralisasi

-terukur

Jenis penelitian:
-fundamental: melengkapi atau menyempurnakan TEORI

-terapan: EMPIRIS, bukan untuk menguji teori. Jika tidak sesuai dengan teori, fenomena di lapangan variable apa yang mempengaruhi ketidaksesuaian dengan teori tersebut.

Terapan: salah satu teori yang menjadi sebuah kepastian bagi muslim adalah nash (Quran dan Sunnah): teori adalah ceteris paribus (ketika variabelnya terpenuhi), maka ketika dalam terapan ada yang tidak sesuai dengan teori kemungkinan variabel yang dibutuhkan dalam teori tersebut tidak terpenuhi dalam terapannya.

Teori: dibuat dengan batasan2 tertentu agar dapat berlaku untuk sepanjang masa. Contoh untuk teori ekonomi digunakan ceteris paribus (jika variabelnya cocok dengan teori)

Sumber inspirasi masalah:

-observasi langsung

-membaca penelitian sebelumnya

-sumber inspirasi masalah disebutkan di latar belakang

-landasan untuk membuat tujuan penelitian

Laporan penelitian juga harus dapat meyakinkan bahwa tema tersebut merupakan masalah yang benar2 pantas untuk diperhatikan.

Perumusan masalah melalui Studi Pustaka

Apa yang sudah dilakukan orang lain, menjadi penelitian untuk kita. Teori yang penting dan relevan saja yang dikutip. Dapat juga dilakukan paraphrase yaitu mengambil ide orang lain dengan bahasa kita sendiri, yang mencerminkan pemahaman terhadap ide tersebut.

Fungsi utama studi pustaka: memastikan masalah diterima oleh orang lain dan meyakinkan bahwa penelitian kita original.

Yang paling penting adalah menghindari plagiat (lupa dan tidak menuliskan nama sumber pernyataan di referensi)

Pentingnya melakukan paraphrase adalah untuk menghindari plagiat jika lupa menuliskan sumber.

Teori melewati 4 fase: paradigma -> konsep -> dalil -> teori

Paradigma: pertanyaannya apa, bagaimana mengungkapkannya. Paradigma merupakan lapangan pertandingan: apa yang boleh ditanyakan, apa yang harus dipelajari. Pertanyaan kita tidak boleh bertentangan dengan aturan Allah.

Konsep terdiri dari atribut dan variabel. Atribut: ada kategori dan ciri tertentu. Variabel: derajat tertentu.

Dalil (proposition): hubungan antar konsep, untuk menggambarkan fenomena.

Teori adalah hubungan antar dalil.

Hasil akhir ketika memahami teori adalah HIPOTESIS, yaitu kesimpulan sementara. Yang dibicarakan adalah hipotesis penelitian, bukan hipotesis analisis data.

Dosen: Syaiful Anwar