Saturday, March 29, 2014

PASCA: Metodologi Penelitian (5) Langkah Penyusunan Kuesioner



CATATAN TUGAS PROPOSAL METOLIT

OPTIMALISASI PROPERTI SEBAGAI BAGIAN DARI PORTOFOLIO INVESTASI DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN PRIBADI SESUAI DENGAN PRINSIP-PRINSIP EKONOMI ISLAM

OPTIMALISASI PROPERTI SEBAGAI BAGIAN DARI PORTOFOLIO INVESTASI PRIBADI DALAM PENGELOLAAN HARTA ISLAMI

*business plan yang benar2 baru tidak bisa dijadikan penelitian, yang bisa adalah mengubah suatu bagian yang kurang dari suatu model yang sudah ada

Latar Belakang
*yang seharusnya dari dalil nash, dan dari dalil teori, dibenturkan dengan realita

Rumusan Masalah

Tujuan
*tujuan menjawab permasalahan

Manfaat
*manfaat bagi berbagai kalangan

Desain
*deskriptif, komparatif, asosiatif & kuantitatif, kualitatif



CATATAN 5

Contoh kuesioner tentang kepuasan terhadap unsur pelayanan berisi 14 pertanyaan yang diisi oleh 40 orang. Nilai akhir sebesar 74.07
Hasilnya harus dites apakah valid dan reliable, membutuhkan wasit untuk menentukan hubungan antara pertanyaan dengan tujuan penelitian. Apakah pertanyaan yang ada di kuesioner berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.
Untuk penelitian kuantitatif: interview, kuesioner, observasi, lebih dalam lagi menggunakan index interview.
Interview dapat terstruktur dan pertanyaan diarahkan, yang tidak terstruktur dapat menggali lebih dalam tetapi butuh waktu lebih banyak. Kuesioner dengan wawancara atau penyebaran angket. Observasi dibutuhkan untuk memperluas pertanyaan, yang kemudian dapat dijelaskan kondisi lapangan untuk memperkaya pembahasan permasalahan. Focus group discussion dengan memanggil orang2 ahli di bidang penelitian yang dilakukan dan dibenturkan dengan permasalahan yang dihadapi sehingga bahasannya akan lebih kaya karena tidak hanya memandang dari sudut pandang keahlian peneliti saja.
Kerangka Teori untuk mengeluarkan kuesioner: Tinjauan pustaka -> kerangka teori -> variabel -> kuesioner
Dari teori yang umum kemudian memilih variabel yang cocok untuk digunakan di penelitian yang kita kerjakan. Sehingga pertanyaan kuesioner unik untuk masing2 penelitian walaupun topiknya mirip. Uji validitas pertanyaan dapat dites dengan SPSS.

Tugas: menyiapkan tinjauan pustaka untuk proposal dan jurnal, menyiapkan proposal penelitian. Jurnal yang sesuai dengan topik, dilihat kerangka teorinya dan memilih variabel2nya. Setelah uts presentasi jurnal yang sesuai dan kemudian presentasi proposal. Target utamanya adalah proposal dapat dilanjutkan, jika tidak dilanjutkan maka pengalaman membuat proposal. 2 pekan dari sekarang, resumenya sudah disiapkan dan setelah uts akan mempresentasikan summary reading.

Mengukur variabel, ada 2 macam cara untuk mendapatkan data:
1. Pertanyaan langsung atau diukur langsung: berupa pertanyaan yang sudah jelas jawabannya
2. Tidak langsung yaitu tentang persepsi, dsb: yang hasilnya harus ada konsistensi jawaban responden

Kerangka Teori
Contoh: topik perbankan syariah
Topiknya luas dan banyak permasalahan yang dapat ditemukan: contoh permasalahan bank syariah tidak mengalami perkembangan yang signifikan. Diambil dari beberapa sudut pandang yaitu yang belum banyak dilihat oleh peneliti lain dan dapat diselesaikan.
Langkah: menemukan permasalahan utama, kemudian melihat dari perspektif mana dapat diselesaikan permasalahan tersebut, mengumpulkan literatur dan mencari variabel yang cocok.

Masalah besar dan mungkin untuk diselesaikan -> mengumpulkan literatur untuk mencari sisi yang unik

Contoh topik: perbankan syariah -> kurang berkembang -> dilihat dari sisi daya saing -> terdiri dari kualitas dan harga
Mengumpulkan literatur terkait dan mengumpulkan variabel yang akan digunakan

Pertanyaan yang diajukan seharusnya yang tidak membuat responden berpikir keras karena waktunya singkat dan jawabannya harusnya dapat disampaikan dengan cepat.

Untuk menghindari responden menjawab asal maka pertanyaan yang terlalu menguras energi harus ditentukan diletakkan di nomor berapa dan bisa juga memasukkan pertanyaan2 relaksasi atau pertanyaan dummy untuk merefresh ingatan responden tetapi pertanyaan2 tersebut tidak harus diproses. Peneliti harus memahami aspek sosiologis responden dan latar belakangnya apakah yang mengerti atau awam.
Pertanyaan harus berkaitan dengan variabel.

Perbedaan skripsi dengan tesis: skripsi itu untuk apa dan tesis itu mengapa yaitu untuk memperdalam jika ada gap antara teori dengan praktek harus diketahui alasannya dan dijawab.
Hasil penelitian merupakan rekayasa atau tidak dapat diketahui . Pertanyaan tidak boleh bersifat leading, dan tidak bersifat independen atau tidak objektif karena tujuan kuesioner adalah untuk mendapatkan data realita.

Kuesioner harus diuji yaitu: persepsi peneliti dipahami oleh responden.
Harus dihindari adanya pertanyaan yang:
- ganda dalam 1 kalimat
- sulit didefinisikan
- membuat responden berpikir keras
- mengarahkan untuk jawaban tertentu
- dapat membangkitkan emosi
- terlalu panjang

Kuesioner:
-pendahuluannya harus baik: menjelaskan kenapa kuesioner dibuat: topik, dan permasalahannya dijelaskan
-pertanyaannya terorganisir dikelompokkan berdasarkan variabel
-informasi sensitif diletakkan dibagian akhir
-sebelum disebarkan diuji dulu dengan grup kecil, dan harus ada yang mereview pertanyaan

Pengujian kuesioner:
Pertanyaan harus sesuai dengan persepsi umum, mendefinisikan pertanyaan2 yang berdasarkan definisi
Sample harus diperlebar sehingga hasil dapat digeneralisir.
Bagaimana mendapatkan data yang sesuai dengan keinginan dan apakah sesuai dengan hipotesa.
Apakah pertanyaan sesuai dengan variabel, menentukan kualitas data yang didapatkan apakah kondisi apa adanya dari sample yang diambil. Tidak boleh ada pertanyaan yang tidak sesuai dengan teori.
Tujuan hipotesa dan tujuan kualitas data berbeda, data yang berkualitas belum tentu sesuai dengan hipotesa tetapi harus menggambarkan keadaan yang sebenarnya.

Menilai kualitas : VALIDITAS & RELIABILITAS
Menggunakan statistik: menggunakan uji yang sifatnya kuantitatif dan memastikan data yang didapatkan valid dan reliable.
Jika ada pro dan kontra apa yang paling banyak dan alasannya apa.
Desain:
Skala pengukuran: setuju apa tidak setuju: dengan kata2 atau dengan angka: ordinal/kategorial menggunakan statistic nonparametric, parametric harus digunakan interval: sesuatu yang bersifat interval (setuju, tidak setuju, dll) dirubah menjadi ordinal yaitu angka
Instrumen reliable jika jawabannya konsisten yaitu jika pertanyaan yang berbeda tetapi isinya sama maka jawabannya akan konsisten.

Langkahnya:
1.Kajian pustaka
2.Kerangka teori
3.Variable
4.Buat pertanyaan

Teknisnya:
1.Konstruk: batasan variabel
2.Menentukan faktor2nya
3.Membuat pertanyaan2nya

Pertanyaan dapat berbentuk pernyataan yaitu menjelaskan pernyataan apakah setuju atau tidak sehingga dapat menggambarkan apakah responden mengerti dengan suatu konsep.

Minggu depan: praktek spss dan penentuan sampling dan bias


CATATAN TUGAS PRIBADI

Topik: investasi pribadi
Permasalahan: kurang optimal menghasilkan keuntungan baik bagi investor maupun bagi masyarakat



Dosen: Dr. Eng. Saiful Anwar SE, MSi Ak

No comments: