Saturday, March 1, 2014

PASCA: Seminar Perencanaan Keuangan dan Investasi Syariah



SESI 1 Perencanaan Keuangan Syariah

Pembicara:  Nurizal Ismail, SEI, MA

Cerita dalam Al Quran yang berkaitan dengan perencanaan keuangan yaitu cerita tentang Nabi Yusuf as yang memperkirakan adanya masa paceklik 7 tahun setelah masa panen berlimpah selama 7 tahun.  Perencanaan keuangan ada pada penyimpanan hasil panen selama 7 tahun pertama untuk cadangan 7 tahun terakhir.
Perencanaan kemudian memasuki eksekusi menjadi wealth management. Islamic financial planning merupakan bagian dari Islamic wealth management.
Sesuatu menjadi rezeki seseorang ketika digunakan, halal atau haram adalah terkait cara perolehan hartanya.

Islamic financial planning selain mencakup perencanaan keuangan untuk di dunia juga termasuk faktor akhiratnya, terdiri dari account dunia dan akhirat. Landasannya yaitu adanya pertanggungjawaban seorang muslim akan ditanya dari mana harta didapatkan dan digunakan untuk apa. Dalam Islam ada 2 pembahasan utama dalam bidang ini yaitu wealth creation (al kasb) dan spending (infaq).

5 pilar perencanaan keuangan:
creation, accumulation and preservation, protection, distribution, purification.
1.       Wealth creation
2.       Wealth accumulation and preservation
3.       Wealth protection (asuransi)
4.       Wealth distribution
5.       Wealth purification (zakat)

Tahap perencanaan keuangan berdasarkan usia
20-40 masa mencari identitas keuangan dan kemapanan
40-60 masa matang seharusnya sudah bisa mencapai kebebasan financial
<60 adanya="" dengan="" keuangan="" masa="" p="" retirement="" seharusnya="" sudah="" tanggungan="" terbebani="" tidak="">

Perencanaan keuangan seharusnya tidak berfokus di masyarakat pendapatan menengah keatas seperti pada produk priority banking, tetapi harus dibuat inklusif untuk seluruh kalangan termasuk diantara langkahnya adalah membuka akses untuk ekonomi mikro.


SESI 2 Prospek Investasi Syariah

Pembicara: Wiku Suryomurti, ST. MSI

Posisi Indonesia
Mayoritas di kota, kekuatan ekonomi ke 16 di dunia dan diperkirakan bergerak menjadi 7, kebanyakan pengguna internet mayoritas mobile seluler dan smartphone, pertumbuhan ekonomi tinggi diatas pertumbuhan ekonomi dunia, bergerak menjadi Negara middle class yang akan menjadi Negara makmur dengan meningkatnya pendapatan perkapita. Mayoritas penghuni kota dibawah 40% sehingga profil investasinya agresif karena masih memiliki banyak energi.

Tabungan biasa tidak dapat memfasilitasi kebutuhan keuangan jangka panjang. Investor adalah orang yang membeli ketika punya uang dan menjual ketika butuh uang. Investasi terdiri dari direct investment dan nondirect investment.
Manajemen resiko untuk mengetahui risk profile pribadi dan produk yang diinginkan, dengan kaidah resiko selalu menyertai return.

Pembagian jenis investasi terdiri dari
-sektor keuangan dan sektor riil
-jangka pendek, menengah, panjang
-resiko rendah, sedang, tinggi

Sektor keuangan non riil: deposito, saham, sukuk, reksadana
Sektor riil: logam mulia, properti (tanah, bangunan, rumah, apartemen), agro
Investor harus memilih sesuai dengan profil resiko dan produk investasi.

Kemiripan kasus-kasus investasi bodong: menjanjikan pendapatan tetap dari investasi sector riil, kebanyakan merupakan money game dimana investor baru membayar biaya untuk investor lama.


SESI 3 Islamic Financial Planning based on Gold

Pembicara: Rangga (angkt 1 Pasca Tazkia)

QS Yusuf (47:49) isinya sama dengan bible ttg Yosef (Joseph)
7 domba kurus yang memakan 7 domba gemuk
Menjadi landasan perencanaan keuangan

Pelajaran dari orang-orang kaya non muslim: ulangtahun ke 6 diberikan berbagai rekening, ketika umur 7 tahun sudah mengelola uangnya dengan membagi kepada 3 rekening yaitu: jajan, tabungan, amal.

Harta hanya terdiri dari: titipan amanah, perhiasan, bekal ibadah, ujian.
Titipan akan lebih aman jika diberikan pada orang yang tidak suka untuk menggunakannya, tidak hanya memikirkan harta.

Nasihat orang kaya: jauhkan dari hutang bank dan kartu kredit.

Menurut pembicara alternatif investasi syariah hanya terdiri dari: emas, properti, bisnis.
Syarat investasi halal dan thoyib, terhindar dari hal2 yang dilarang.

Emas melindungi kekayaan dari inflasi dan konsumtif, dengan emas fisik. Syaratnya harus cash karena termasuk barang ribawi, sehingga tidak boleh melakukan cicilan emas atau kredit emas, alternatifnya adalah dengan menabung untuk membeli emas.


DISKUSI

Kaidah jual beli valas adalah sharf yaitu harus spot dengan nilai yang sama, dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan mata uang tidak untuk investasi karena lebih dekat dengan spekulasi.
Saham tidak diarahkan untuk investasi Islami yang tinggi tetapi lebih baik ke properti dan agrobisnis.
(Wiku)

Saham yang diharamkan adalah yang mengambil untung dari jual beli saham, sedangkan membeli saham untuk diikuti jangka panjang tidak masalah.
Cara menyimpan emas yang paling aman adalah dirumah masing2 tetapi hindari di tempat yang sudah biasa diincar pencuri.
Hindari hutang untuk bisnis, gunakan sumber2 lain seperti syirkah bagi hasil dengan menggunakan trust.
Emas perhiasan atau logam mulia, emas perhiasan tidak murni dan seringkali penjual tidak mengatakan kadar karat yang sebenarnya.
(Rangga)

No comments: